Read more at http://hasbiabhi.blogspot.com/2012/12/cara-memasang-widget-animasi-bergerak.html#ia1SUhlGQIAhZSu6.99

Selasa, 30 September 2014

Contoh Rpp Matematika Kurikulum 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                      : SMA/ SMK
Kelas/Semester                            : X/1
Mata Pelajaran                            : Matematika
Materi Pokok                              : Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Waktu                                         : 12 JP ( 3 x 4 JP )

A.    Kompetensi Inti SMA kelas X:
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghayati dan   mengamalkan perilaku   jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai  bagian  dari  solusi  atas  berbagai  permasalahan  dalam  berinteraksi  secara  efektif  dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3.      Memahami,   menerapkan,   menganalisis   pengetahuan   faktual,   konseptual,   prosedural berdasarkan    rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,    teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan   wawasan kemanusiaan,   kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.      Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak   terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.     Kompetensi Dasar
1.1.   Menghayati dan  mengamalkan ajaran agama yang di anutnya
2.1.  Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
2.2.  Mamapu mentranspormasi diri dalam berprilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam meakukan tugas belaja matematika.
2.3.   Mendeskripsikan konsep sistem persamaan linier dua dan tiga   variabel serta pertidaksamaan linier dua variabel dan mampu menerapkan berbagai strategi yang efektif dalam menentukan himpunan penyelesaiannya serta memeriksa kebenaran jawabannya dalam pemecahan masalah matematika
3.2.Mendeskripsikan dan menganalisis konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan serta menerapkannya dalam pemecahan masalah nyata
4.2.   Menerapkan konsep nilai mutlak dalam persamaan dan pertidaksamaan linear dalam memecahkan masalah nyata

Indikator pencapaian kompetensi :
1.      Menjelaskan pengertian nilai mutlak
2.      Menentukan strategi yang tepat dalam menyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear dengan menggunakan konsep nilai mutlak

4.3.        Membuat model matematika berupa persamaan dan pertidaksamaan linear dua variable yang melibatkan nilai mutlak dari situasi nyata dan matematika, serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabnya.

Indikator pencapaian kompetensi :
1.      Merancang model matematika dari permasalahan persamaan dan pertidaksaman linear yang melibatkan konsep nilai mutlak
2.      Menyelesaikan model matematika dari permasalahan persamaan dan pertidaksaman linear yang melibatkan konsep nilai mutlak

C.     Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear ini siswa dapat
1.      Menemukan permasalahan yang actual terkait nilai-nilai mutlak
2.      Memecahkan permasalahan pada kasus persamaan dan pertidaksamaan linear dalam kehidupan sehari-hari
3.      Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan dalam kehidupan nyata
4.      Membuat model matematika permasalahan nyata terkait dengan persamaan dan pertidaksamaan linear nilai mutlak
5.      Menyelesaikan permasalahan persamaan dan pertidaksamaan linear dengan melibatkan nilai mutlak

D.    Materi Pembelajaran
1.      Memahami dan menemukan konsep nilai mutlak
Definisi 2.1
Misalkan x bilangan real, nilai mutlak x dituliskan ,
didefinisikan :




E.     Metode Pembelajaran
Pendekatan  pembelajaran  adalah  pendekatan  saintifik (scientific).  Pembelajaran  kooperatif  (cooperative learning) menggunakan kelompok diskusi yang berbasis masalah  (problem-based learning).

F.      Kegiatan Pembelajaran
Ø  Pertemuan pertama (1 x 45 menit)

KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Pendahuluan







1.      Orientasi:
Ø  Guru mengkondisikan kelas untuk berlangsungnya kegiatan pembelajaran (salam pembuka, berdoa, cek kehadiran).
2.      appersepsi
Ø  Guru melakukan pertanyaan secara klasikal yang bersifat menuntun ,  menggali dan mengarahkan siswa tentang nilai mutlak
3.      motivasi
Ø  Guru memberikan penjelasan tentang materi nilai mutlak dalam kehidupan sehari-hari

Ø  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


1’

1’

3’




Inti
Fase 1: Orentasi siswa pada masalah
1.      Siswa disuruh mengamati masalah 2.1 dan alternatif penyelesaian (buku siswa hal 47)secara individu
2.      Guru memberikan kesempatan siswa untuk mengajukan hal-hal yang belum dipahami
Fase2 : Mengorganisasikan siswa belajar
1.      Meminta siswa untuk membentuk kelompok heterogen untuk memecahkan masalah 2.1
Fase 3: Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
1.      Guru berkeliling mencermati siswa berkerja, dan menemukan berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta meminta siswa untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami pada masalah 2.1. Pertanyaan siswa diarahkan seperti :
-          Bagaimana cara siswa menghitung jumlah lompatan anak tersebut
2.      Guru mendorong siswa untuk bertanya lebih lanjut hal yang berkaitan dengan masalah 2.1 dan megaplikasikannya pada garis bilangan serta mamanfaatkan definisi 2.1 dalam menggambar grafik nilai mutlak
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1.      Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok didepan kelas
2.      Guru memfasilitasi siswa dari kelompok lain untuk menanggapi, mengajukan pertanyaan, saran, dan sebaginya dalam rangka penyempurnaan
Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1.      Guru menanyakan pendapat perwakilan kelompok yang mempunyai cara atau hasil yang berbeda
2.      Guru meminta tiap kelompok untuk mengumpulkan hasil pekerjaan

35’

Penutup
·      Guru  bersama  siswa menyimpulkan hal yang berkaitan tentang nilai mutlak
·      Guru mengingatkan siswa untuk membaca materi untuk pertemuan berikutnya

5’



A.       PENILAIAN
1.          Penilaian Pengetahuan

Indikator
Instrumen
1.      Menjelaskan pengertian nilai mutlak

Gambarlah grafik   dan buatkan table untuk menunjukkan beberapa titik yang mewakili grafik tersebut!
Kunci jawaban
Table beberapa pasangan koordinat pada grafik
x
-5
-4
-3
-2
-1
0
1
y
8
7
6
5
4
3
2
(x,y)
(-5,8)
(-4,7)
(-3,6)
(-2,5)
(-1,4)
(0,3)
(1,2)











Pedoman Penskoran

Kriteria Jawaban Tiap Nomor Soal
skor
Proses dan hasil akhir sesuai
4
Proses sesuai tetapi hasil akhir tidak sesuai
3
Proses tidak sesuai tetapi hasil akhir sesuai
2
Proses dan hasil akhir sesuai
1
  Tidak menjawab
0






LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran                        : Matematika
Kelas/Semester            : X/1
Tahun Pelajaran           : 2014/2015
Waktu Pengamatan     : Selama PBM
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan linear
1.      Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha ambil bagian dalam pembelajaran  tetapi belum ajeg/konsisten
3.      Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian  dalam menyelesaikan tugas kelompok  secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
1.      Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada  usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3.      Sangat baik jika menunjukkan adanya  usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1.      Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2.      Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3.      Sangat baik jika menunjukkansudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No
Nama Siswa
Sikap
Aktif
Bekerjasama
Toleran


KB
B
SB
KB
B
SB
KB
B
SB
1
Abdul Aziz









2
Alfin Junaidi









3
Andrean Sudandy









4
Dani Saputra









5
Dhaniel Suhandra









6
Giyan Giofani









7
Hendri Putra









8
Kiki Putra Pratama









9
M.Khaisar Ramadan









10
Mhd. Iqbal









11
Muhammad Aidil









12
Muhammad Rajif









13
Raffy Pemana Oky









14
Rahmad Idris









15
Rahmat Ronaldi









16
Rajes Putra Abadi









17
Rangga Chandra Guchi









18
Rifki Salnendif









19
Teguh Rama Aditiya






















































Keterangan:
KB      : Kurang baik
B         : Baik
SB       : Sangat baik


LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran            : Matematika
Kelas/Semester            : X/1
Tahun Pelajaran           : 2014/2015
Waktu Pengamatan     : Selama PBM
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak pada persamaan dan pertidaksamaan linear
1.      Kurangterampiljika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak pada persamaan dan pertidaksamaan linear
2.      Terampiljika menunjukkan sudah ada  usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak pada persamaan dan pertidaksamaan linear belum tepat.
3.      Sangat terampill,jika menunjukkan adanya  usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan konsep nilai mutlak pada persamaan dan pertidaksamaan linear dan sudah tepat.

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No
Nama Siswa
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah
KT
T
ST
1
Abdul Aziz



2
Alfin Junaidi



3
Andrean Sudandy



4
Dani Saputra



5
Dhaniel Suhandra



6
Giyan Giofani



7
Hendri Putra



8
Kiki Putra Pratama



9
M.Khaisar Ramadan



10
Mhd. Iqbal



11
Muhammad Aidil



12
Muhammad Rajif



13
Raffy Pemana Oky



14
Rahmad Idris



15
Rahmat Ronaldi



16
Rajes Putra Abadi



17
Rangga Chandra Guchi



18
Rifki Salnendif



19
Teguh Rama Aditiya
























Keterangan:
KT       : Kurang terampil
T          : Terampil
ST        : Sangat terampil






NILAI
DESKRIPSI
SB
Menunjukkan :
·         Menjalankan dengan konsisten tugasnya masing-masing(tugas dari ketua kelompok)
·         Keterlibatan dalam menyelesaiakn masalah secara konsisten
·         Keseriusan dalam menyelesaikan laporan
B
Menunjukkan
·   Menjalankan tugasnya masing-masing( tugas dari ketua kelompok ), namun tidak konsisten
·         Keterlibatan dalam menyelesaikan masalah secara konsisten
·         Keseriusan dalam menyelesaikan laporan
C
Menunjukkan
·         Menjalankan tugasnya masing-masing ( tugas dari ketua kelompok ) namun tidak konsisten
·         Keterlibatan dalam menyelesaikan masalah namun tidak konsisten
·         Keseriusan dalam menyelesaikan laporan
K
Menunjukkan
·         Menjalankan tugasnya masing-masing ( tugas dari ketua kelompok ) namun tidak konsisten
·         Keterlibatan dalam menyelesaikan masalah namun tidak konsisten
·         Kurang  serius dalam menyelesaikan laporan


Penilaian Keterampilaan

G.  Alat/Media/Sumber Pembelajaran
1.  Klinometer, penggaris, busur, meteran
2.  Bahan tayang
3.  LKS (terlampir)

H.  Penilaian
1.   Jenis penilaian adalah penilaian autentik
2.   Teknik Penilaian: pengamatan langsung, wawancara dan tes tertulis
3.   Bentuk dan instrumen penilaian: terlampir
4.   Pedoman penskoran: terlampir

Baso,      Juli  2014                                       
Guru Mata Pelajaran Matematika


MEFRI MAYTA, S.Pd
Mengetahui :
Kepala Sekolah                                                        WAKA Kurikulum


Drs. ROSLAN, M.Pd                                                                        MARTHA, S.Pd        
            NIP. 19650418 199512 1 001                                       NIP. 19720817 199802 2 001